Dobrak Stigma, Perempuan Juga Mampu Berperan di Bidang STEM

Sabtu, 23 April 2022 - 22:12 WIB
loading...
Dobrak Stigma, Perempuan...
Guna melanjutkan minat di bidang IT, kaum hawa harus mendobrak stigma bahwa sektor tersebut didominasi kaum pria. / Foto: Instagram
A A A
JAKARTA - Sumber daya manusia yang memiliki kemampuan di bidang STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) kini makin dibutuhkan berbagai industri .

Namun, sayangnya, berdasar data Kementerian Perindustrian tahun 2018, hanya 12% perempuan yang berasal dari jurusan terkait STEM di Indonesia.

Guna melanjutkan minat di bidang STEM, kaum hawa harus mendobrak stigma bahwa sektor tersebut didominasi kaumpria. Dalam mengikis stereotype tersebut diperlukan dukungan kolektif dari semua pihak. Mulai dari keluarga serta role model perempuan yang dapat mendorong lebih banyak keterlibatan perempuan di bidang STEM.

Baca juga: 10 Drama Korea, Film hingga Anime Rekomendasi V BTS

Keterlibatan perempuan di dunia teknologi dinilai mampu meningkatkan perspektif yang lebih beragam sehingga dapat mendorong terciptanya lebih banyak inovasi.

Menariknya, terdapat sejumlah Kartini masa kini yang memiliki keberanian dalam mengambil kesempatan mengembangkan kemampuan serta merealisasikan ketertarikan mereka di bidang STEM. Mereka pun meniti karier sebagai engineers di perusahaan teknologi Indonesia, Traveloka.

Pertama, terdapat nama Veronica Dian Sari, yang merupakan tim Central Data Engineer (CDE). Meski satu-satunya wanita dalam 9 anggota timnya, Veronica mampu memberikan kontribusi terbaik. Dia dapat menjalankan tugasnya dengan lancar tanpa hambatan.



"Timku sangat suportif dan aku merasakan peluang yang setara di Traveloka, seperti misalnya kesempatan pengembangan diri melalui Traveloka Academy yang topik-topiknya sangat signifikan dalam membantu pekerjaan," ungkap Veronica saat dihubungi Sabtu (23/4/2022).

Selanjutnya, ada Hayyu Luthfi Hanifah yang berperan sebagai Data Analyst. Lulusan Teknik Informatika ITB ini mengembangkan sayapnya menjadi data analyst, tepatnya engagement data analyst, sejak 4 tahun terakhir.

Sebagai engagement data analyst, Hayyu mendalami data perilaku pengguna aplikasi Traveloka yang dapat dimanfaatkan lebih lanjut oleh perusahaan untuk menghasilkan inovasi atau layanan baru yang relevan dan sesuai kebutuhan konsumen.

Baca juga: Studi: Polusi Udara Dapat Meningkatkan Risiko Infeksi Covid-19

Selain Veronica dan Hayyu, terdapat juga 3 Kartini masa kini lainnya yang begitu menonjol dalam bidang STEM di Traveloka, yakni Nadhira Azzahra Hendra sebagai Data Analyst, Devina Ekawati (Machine Learning Engineer), dan Khusna Nadia (Data Warehouse Engineer).
(nug)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2507 seconds (0.1#10.140)